Friday, August 19, 2011

Sumber Kencono seruduk truk, 1 orang tewas

Sebuah truk tronton Nopol S 8792 UN diseruduk bus Sumber Kencono Nopol W 7986 UN di Jl Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Natan RT 10, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Minggu (5/6/2011) sekitar pukul 03.45 WIB. Akibatnya, seorang pekerja bengkel truk tewas dan sopir truk luka berat.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu bermula saat truk tronton yang dikemudikan Adi Sucipto, 57, bersama istrinya, Sulastri, 53, warga Bolo Kandang, Prigen, Pasuruan, Jatim macet karena as ban belakang truk putus di Jl Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Natan, Karanganyar, Sambungmacan, Sabtu (4/6/2011) malam. Ia mencoba mencari bantuan warga setempat untuk membantu memperbaiki ban belakang truk itu. Mariyo, 30, warga Tunggul RT 3/RW IV, Kersoharjo, Geneng, Ngawi, Jatim menawarkan jasa tenaga. Ia membantu Adi Sucipto memperbaiki ban truk.

Warga setempat turut membantu mengatur lalu lintas karena kondisi jalan gelap untuk menghindari kecelakaan. “Tadi malam warga sekitar turut berjaga-jaga bergantian mengatur lalu lintas. Beberapa warga mulai kelelahan dan istirahat, tinggal Mariyo dan sopir truk itu. Saat saya hendak istirahat tiba-tiba ada suara benturan keras. Saya langsung keluar rumah dan ternyata sebuah bus Sumber Kencono menabrak tong dan truk mogok,” tutur warga setempat, Ngadimin, 36, kepada Espos, Minggu pagi.

Ngadimin langsung menuju TKP untuk membantu mengevakuasi korban. Mariyo tertindih badan truk, sedangkan Adi Sucipto turut terseret tapi tidak tertindih badan truk. Di sisi lain pengemudi bus Sumber Kencono, Joko Susanto, 47, bersama awak bus tidak mengalami luka serius.. “Saat itu kondisi gelap dan lampu rambu-rambu yang dipasang di tong kosong sudah mati. Mungkin karena rambu-rambu tidak terlihat jelas dan posisi truk berada di bahu jalan, sehingga sopir tidak bisa mengedalikan laju bus. Akhirnya terjadi tabrakan,” ujar Basuki, perwakilan awak bus.

Hasil visum di RSUD Sragen, Mariyo dinyatakan tewas dalam perjalanan. Kondisi kepala korban gepeng, dada korban remuk dan mengeluarkan pendaharan di bagian hidung serta telinga. Terpisah, kodisi Adi Sucipto tidak separah Mariyo. Dia mengalami luka di kening bagian kiri dan di bagian kepala lainnya robek 2 cm. Sementara, Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kasatlantas AKP Wajiman menyatakan beberapa awak bus dan kendaraan bus diamankan di Mapolres Sragen. “Kami masih meminta keterangan terhadap anggota awak bus. Yang jelas korban meninggal dalam perjalanan ke RSUD,” pungkasnya.

(trh)(Solopos.com)

0 comments:

Post a Comment