Saturday, August 20, 2011

Sumber Kencono Melindas Mati Dua Pengendara Motor

Ngawi - Dua pengendara motor tewas dilindas bus Sumber Kencono Nopol W 7113 UY di jalur Ngawi-Solo tepatnya di desa Klitik Kecamatan Geneng, Ngawi.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat bus Sumber Kencono dari arah Madiun menuju ke Solo melaju kencang dan ugal-ugalan.

Tanpa diduga tiba-tiba ada motor dan bus langsung menabrak motor, hingga terpelanting dan dua orang korban langsung terkapar. "Bus melaju kencang dan menabrak motor hingga keduanya terkapar," kata Rosadi (30) warga Geneng, Sabtu (11/09). [beritajatim/cms]

http://www.inilah.com/read/detail/814221/bus-sumber-kencono-lindas-dua-pengendara-motor/

Sumber Kencono Menewaskan Satu Keluarga

Bus Sumber Kencono tewaskan ayah, ibu dan anak di Sidoarjo

SIDOARJO (Pos Kota) -Kecelakaan maui terjadi di dekat Jembatan Layang Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur. Tiga orang tewas di lokasi kejadian. Mereka yang tewas adalah sepasang suami istri dan anaknya, ditabrak Bus Sumber Kencono yang melaju kencang dari arah Medaeng menuju ke Krian.

"Tiga orang tewas di lokasi kejadian," kata Kapolres Sidoarjo AKBP M. Iqbal, ke-pada wartawan. Senin (13/9).

Saksi mata menyebutkan, sebelum ditabrak, pasangan suami istri yang juga membawa anak berboncengan motor itu terjatuh. Dari kejauhan datang Bus Sumber Kencono tanpa penumpang.

Bus kemudian menabrak imm im dan anaknya. "Mereka terjatuh. Diduga karena ban bocor. Tapi kita belum bisa memastikan apa itu penyebabnya mereka terjatuh," ungkapnya.

DARI GUBENG

Pasutri dan anaknya yang tewas tertabrak ini belum diketahui identitasnya. "Identitasnya semen tara yang kita ketahui berasal dari Gubeng.

Mereka melaju dari Surabaya ke Krian," tuturnya. Korban tewas, hingga kemarin sore sudah dievakuasi ke rumah sakit. Sepeda motor juga sudah diamankan.


http://bataviase.co.id/node/380045
(nurqomar/ds/aw)

Bus Sumber Kencono Nyemplung Sungai Sragen

SRAGEN- Bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7183 UY yang dikendarai Fahri (37), Warga Madiun, Jawa Timur, masuk sungai di Desa Bulaksari, Sragen, Jawa Tengah, Kamis siang.

Bus masuk sungai lantaran menghindari truk yang membelok secara mendadak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bus mengalami rusak di bagian depan.

Fahri, sopir Bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Jogjakarta ini, mengaku truk yang ada di depannya tiba-tiba berbelok tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

“Untuk menghindari tabrakan, saya memilih membelokkan bus ke parit. Kalau saya banting ke kiri jelas akan membahayakan penumpang dan keselamatan saya. Karena di kiri jalan ada portal yang besar," jelas Fahri di lokasi kejadian Kamis (24/2/2011).

Pihak kepolisian Lalu LIntas Polres Sragen yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mrelakukan penyelidikan. Sementara penumpang dipindahkan ke bus lainnya untuk meneruskan perjalanan. Bus baru bisa diangkat dari sungai satu jam kemudian.

"Penumpang tidak terganggu dan dipindahkan ke bus lainnya untuk meneruskan perjalanan ke Yogyakarta," jelasnya.
(Roso Prajoko/Global/kem)

http://news.okezone.com/read/2011/02/24/340/428591/hindari-tabrakan-bus-sumber-kencono-masuk-sungai

“Sumber Kencono” Habis Terbakar

SLEMAN - Bus Sumber Kencono nopol W 7612 UN non AC Jurusan Yogyakarta – Surabaya ludes terbakar di Jalan Solo KM 8,5, Nayan, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (26/6) diduga akibat puntung rokok. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa meski sarat penumpang. Pengemudi bus, Indarto menuturkan kebakaran terjadi sekitar Pukul 09.30 atau 15 menit dari Terminal Giwangan menuju Surabaya.

Tiba-tiba muncul asap tebal dari bagian belakang bus, lalu menepikan dan menurunkan penumpang untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan. “Api bukan berasal dari mesin namun dari jok belakang dan merembet ke bagian lain. Saya kira ada penumpang yang merokok di belakang dan jatuh dibelakang sehingga langsung terbakar,” jelasnya. Api langsung membesar dan melahap seluruh bagian bus. Warga sekitar sempat membantu memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran datang. Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Solo sempat macet dan bangkai bus diamankan di Polsek Depok Timur.
 http://yogyanews.com/bus-sumber-kencono-habis-terbakar/

Dilindas Sumber Selamat AKA Sumber Kencono , siswi SMPN Jogonalan tewas

Siti Rohimatul Fajar, 14, siswi SMPN 1 Jogonalan Klaten tewas setelah terlindas bus Sumber Selamat (dulu Sumber Kencono-red) di Jl Jogja-Solo tepatnya di depan Pabrik Gula (PG) Gondang Baru, Sabtu (20/8/2011).
Petugas RSUP Soeradji Tirtonegoro tengah mengidentifikasi jenazah Siti Rohimatul Fajar. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri).

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Kala itu, Ima, panggilan korban, hendak menyeberang jalan menggunakan sepeda angin. Warga RT 1/RW II, Dagen, Wonoboyo, Jogonalan itu bermaksud ke sekolahnya yang berada tak jauh dari PG Gondang Baru. Tiba-tiba dari arah Jogja, muncul bus Sumber Selamat bernopol W 7021 UZ yang dikemudikan oleh Suyadi, 51, warga RT 17/RW V, Ngagel, Tenggak, Sidoharjo, Sragen dengan kecepatan tinggi.

Bus itu lalu melindas tubuh Ima dan sepeda anginnya hingga terseret sejauh sekitar 10 meter. Korban meninggal dunia di lokasi setelah mengalami benturan keras di kepalanya dan di sekujur tubuhnya. “Pada saat itu saya sedang menyapu halaman kios. Tiba-tiba terdengar suara rem dengan keras dari bus itu. Tetapi kecelakaan tak dapat dihindari, sementara korban terserat sejauh sekitar 10 meter,” kata Hantoro, 22, salah seorang saksi mata.

Dalam sekejap, lokasi kejadian dipenuhi oleh warga yang ingin melihat langsung dari jarak dekat hingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Tak lama kemudian, Satlantas Polres Klaten tiba di lokasi. Ima yang sudah tidak bernyawa selanjutnya dilarikan ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro. Polisi lalu membawa bus Sumber Selamat dan sepeda angin yang sudah ringsek sebagai barang bukti.

Sementara Abdul Rokhim, 50, ayahanda Ima saat ditemui di RSUP Soeradji Tirtonegoro mengatakan, saat peritiwa itu terjadi dirinya sedang berada di ladang. Dia berangkat ke ladang sebelum putri ketiga dari tujuh bersaudara itu berangkat ke sekolah. “Sebelumnya saya tidak punya firasat apa-apa. Almarhum juga tak berpesan apa-apa,” ujar Rokhim dengan mata berkaca-kaca.

(mkd)

http://www.solopos.com/2011/klaten/dilindas-sumber-selamat-siswi-smpn-jogonalan-tewas-112078

Duh...! Sumber Selamat Tewaskan Pelajar SMP

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bus PO Sumber Selamat (dulu Sumber Kencono Yogya- Surabaya) menyambar Siti Rohimatul Fajar (14) di depan pabrik gula Gondang Winangun, Sabtu (20/8/2011) pagi.

Pelajar di SMP Negeri 1 Jogonalan tewas di tempat akibat luka berat di kepala dan tubuhnya setelah terseret moncong bus sekitar 10 meter. Sepeda onthel yang ditungganginya ringsek tak berbentuk.

Kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 07.15. Saat itu Ima, panggilan akrab korban, mencoba berbalik arah dengan menyeberang Jalan Solo-Jogja tepat berada di depan Pabrik Gula Gondang
Winangun untuk menuju sekolahnya.

Namun tiba-tiba bus PO Sumber Selamat bernopol W 7021 UZ, menyambarnya. "Saya saat itu sedang menyapu halaman tempat saya kerja. Eh, tiba-tiba terdengar suara desitan rem yang cukup keras dan mengagetkan. Cit.! Saya melihat bus menabrak seorang remaja dari arah belakang," papar Hartoro (22), saksi mata.

Sopir bus, Suyadi (51), warga RT 17/RW V, Ngagel, Tenggak, Sidoharjo, Sragen, ditahan di Polres Klaten.(Tribunjogja.com)

Sumber Selamat Makan Korban Siswi SMP
Sabtu, 20/08/2011 23:56 WIB - William Adiputra JT

KLATEN—Nahas menimpa siswi SMPN I Jogonalan, Klaten, Siti Rohimatul Fajar (14). Saat hendak berangkat sekolah, bocah asal Dukuh Dagen, Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan tersebut diseruduk bus Sumber Selamat (dulu Sumber Kencono) dan langsung tewas di tempat. Siti mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya.
Keterangan saksi di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Solo-Jogja tepatnya di depan Pabrik Gula Gondang Baru, Jogonalan, Klaten. Ketika itu sekitar pukul 07.10 WIB korban yang menaiki sepeda onthel melaju dari arah barat. Sesampainya di TKP, korban berhenti hendak menyeberang menuju sekolahnya.
Saat menyeberang itulah, datang Bus Sumber Selamat W 7021 UZ yang dikemudikan oleh Suyadi (51), warga Dukuh Ngagel, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen dari arah barat. Karena jarak yang sudah dekat, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak kuasa mengerem dan kecelakaan pun tak terhindarkan.
Siti tertabrak dan masuk ke kolong bus. Meski demikian, bus tak juga berhenti dan terus melaju hingga belasan meter. Alhasil, saat bus berhenti Siti sudah dalam keadaan tewas dengan luka parah di bawah kolong bus.
“Saat peristiwa itu, saya sedang membersihkan teras rumah. Tiba-tiba terdengar suara keras dari jalan raya. Saat saya mendekat, korban sudah tewas di kolong bus,” papar Hantoro (34) seorang saksi mata, warga desa setempat.

Olah TKP
Peristiwa yang terjadi saat jam sibuk tersebut memicu perhatian puluhan orang. Beberapa pengguna jalan dan warga langsung mendekat untuk memberikan pertolongan. Namun begitu mengetahui korban telah tewas, warga langsung melaporkannya ke polisi.
Tak berselang lama, petugas dari Polsek Jogonalan dan beberapa anggota Satlantas Polres Klaten datang ke TKP. Seketika itu pula, petugas langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Usai proses penyelidikan selesai dilakukan, petugas kemudian membawa jasad korban ke RSUP Soeradji Tirtonegoro untuk divisum.
Kapolres Klaten AKBP Kalingga Rendra Raharja melalui Kasatlantas AKP Yuswanto Ardi membenarkan kejadian ini. Ardi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti kronologis terjadinya peristiwa tersebut. “Olah TKP sudah kami lakukan, beberapa saksi dan sopir bus juga sudah kami mintai keterangan. Kejadian ini masih dalam penyelidikan,” terangnya.

William Adiputra JT

Friday, August 19, 2011

Sumber Kencono Dibakar Massa

Bus Sumber Kencono Dibakar Massa, Inilah Peringatan Bagi Sopir

SURABAYA, Tiga hari berturut-turut kecelakaan terjadi dan melibatkan bus Sumber Kencono. 6 orang tewas dalam kecelakaan di lokasi berbeda. Satu bus Sumber Kencono bahkan dibakar dan satu bus lainnya dirusak massa.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf kejadian yang menimpa bus Sumber Kencono sebagai pelajaran dan peringatan bagi Perusahaan Otobus Sumber Kencono.

"Ini peringatan dan pelajaran buat Sumber Kencono, karena ini akan membuat masyarakat marah jika dibiarkan," kata Gus Ipul sapaan akrabnya di sela-sela sidak ke kebun Binatang Surabaya bersama Menteri Kehutanan Zuklifli Hasan, Selasa (14/9/2010).

Namun kata mantan Menteri PDT ini masyarakat juga harus adil dalam menyikapi masalah ini. Menurutnya tidak semua sopir bus Sumber Kencono buruk saat mengemudi.

"Ojok kabeh sopir supir Sumber Kencono digebyah uyah elek (jangan semua sopir Sumber Kencono dianggap semuanya jelek,red)," ujarnya.

Gus Ipul meminta kepada kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut dan mengumumkan ke publik dan meminta kepada sopir bus agar bertanggung jawab dan menyerahkan diri.

"Kalau memang sopirnya yang salah SIM-nya dicabut dan segera menyerahkan diri kepada yang berwajib serta meminta kepada Sumber Kencono bertindak tegas dengan terus memberikan wawasan kepada sopir-sopirnya agar mengemudikan bus dengan baik dan benar tidak ugal-ugalan," tandasnya. [ds/ris]

DETIKPOS.net

Sopir Ugal-Ugalan, Sumber Kencono Terbalik

JOMBANG- Sebuah bus Sumber Kencono bernopol W-7506 UY jurusan Yogyakarta-Surabaya terguling di Jalan Raya Jombang, Jawa Timur. Akibatnya, satu penumpang mengalami luka berat dan penumpang lainnya menderita luka ringan.

Bus naas yang dikendarai oleh Dwi Iswantoro warga Naganjuk ini sebelum terbalik menabrak taman di pertigaan Jalan Abdurahman Saleh, Kota Jombang, Jawa Timur.

Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Immara mengatakan kecelakaan akibat sopir bus berlaku ugal-ugalan. Saat itu bus melaju kencang dari arah Yogyakarta ke arah Surabaya dengan membawa lebih dari 30 penumpang.

"Saat tiba di lokasi bus seharusnya belok ke kiri tapi karena kecepatannya terlalu tinggi bus tidak bisa dikendalikan dan trguling,"katanya, Sabtu (9/4/2011).

Kondisi ini membuat penumpang panik, dan mereka berusaha keluar dari kaca depan yang pecah. Sementara itu salah satu penumpang bernama Anton (20) warga Temanggung mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD jombang.

"Sopir telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,"ucapnya.


(Mukhtar Bagus/SUN TV/crl)
http://news.okezone.com/read/2011/04/09/340/444123/sopir-ugal-ugalan-bus-sumber-kencono-terbalik

Kecelakaan Tunggal Bus Sumber Kencono



Terjadi kecelakaan tunggal bus Sumber Kencono jurusan Jogja-Surabaya sekitar pukul 06.00 WIB pada, Minggu (14/8) di daerah Lengkong Trowulan, Jawa Timur. Bus bernopol W 7984 UN melaju dari arah Jogja dengan kecepatan tinggi lalu menabrak trotoar dan tiang listrik yang ada di tengah jalan. Bus menjadi tidak terkendali dan baru berhenti ketika menabrak pinggiran jembatan.

Beruntung bus tidak masuk ke sungai. Selain itu pada saat kejadian tidak banyak kendaraan karena jalanan dari arah berlawanan sedang sepi. Akibat kecelakaan roda depan sebelah kanan bus terganjal beton penyangga tiang listrik. Ini yang mengakibatkan bus lebih cepat berhenti sebelum menerobos jembatan. Semua penumpang selamat, namun situasi ini sempat menimbulkan kepanikan pada penumpang bus. Kecelakaan terjadi karena sopir yang mengantuk mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Salah seorang penumpang sempat meluapkan kekesalannya kepada awak bus karena keteledorannya hingga musibah itu terjadi.

(Pengirim: Yusnadi Saleng)
http://citizen6.liputan6.com/read/348822/kecelakaan-tunggal-bus-sumber-kencono

Dishub Jawa Timur Cabut Trayek Bus Sumber Kencono


Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur akan mencabut trayek bus Sumber Kencono bernopol W 7666 UY. Pencabutan dilakukan terkait tabrakan yang melibatkan bus dengan truk di Madiun pada Minggu, 22 Mei 2011 malam.
Berita terkait

"Ini sudah tidak bisa ditolerir, kecelakaan yang mengakibatkan lima meninggal atau lebih pasti akan kita cabut trayeknya," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, Senin, 23 Mei 2011.

Tabrakan bus Sumber Kencono dengan truk bermuatan manusia nopol AE 8804 BA terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya kilometer 133-134 dari Surabaya, Minggu malam. Kecelakaan ini menewaskan 10 orang dan melukai beberapa orang.

Untuk menyelidiki kecelakaan ini, Senin pagi tadi, Dishub dan LLAJ Jawa Timur telah menerjunkan lima petugas. Hasilnya, tim menemukan bahwa kecelakaan akibat ulah sopir bus Sumber Kencono yang ugal-ugalan ketika mengemudi. "Saat ini kita sedang proses pencabutan trayeknya," ujar Wahid.

Dishub dan LLAJ Jawa Timur, hari ini juga langsung mengirimkan surat kepada Dirjen Perhubungan Darat agar mencabut trayek bus tersebut. Selain itu, Dishub juga meminta Dirjen Perhubungan Darat mengevaluasi seluruh trayek Bus Sumber Kencono. "Bus ini yang paling sering terlibat kecelakaan," katanya.

FATKHURROHMAN TAUFIQ
TEMPO Interaktif, Surabaya

Sumber Kencono seruduk truk, 1 orang tewas

Sebuah truk tronton Nopol S 8792 UN diseruduk bus Sumber Kencono Nopol W 7986 UN di Jl Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Natan RT 10, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Minggu (5/6/2011) sekitar pukul 03.45 WIB. Akibatnya, seorang pekerja bengkel truk tewas dan sopir truk luka berat.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu bermula saat truk tronton yang dikemudikan Adi Sucipto, 57, bersama istrinya, Sulastri, 53, warga Bolo Kandang, Prigen, Pasuruan, Jatim macet karena as ban belakang truk putus di Jl Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Natan, Karanganyar, Sambungmacan, Sabtu (4/6/2011) malam. Ia mencoba mencari bantuan warga setempat untuk membantu memperbaiki ban belakang truk itu. Mariyo, 30, warga Tunggul RT 3/RW IV, Kersoharjo, Geneng, Ngawi, Jatim menawarkan jasa tenaga. Ia membantu Adi Sucipto memperbaiki ban truk.

Warga setempat turut membantu mengatur lalu lintas karena kondisi jalan gelap untuk menghindari kecelakaan. “Tadi malam warga sekitar turut berjaga-jaga bergantian mengatur lalu lintas. Beberapa warga mulai kelelahan dan istirahat, tinggal Mariyo dan sopir truk itu. Saat saya hendak istirahat tiba-tiba ada suara benturan keras. Saya langsung keluar rumah dan ternyata sebuah bus Sumber Kencono menabrak tong dan truk mogok,” tutur warga setempat, Ngadimin, 36, kepada Espos, Minggu pagi.

Ngadimin langsung menuju TKP untuk membantu mengevakuasi korban. Mariyo tertindih badan truk, sedangkan Adi Sucipto turut terseret tapi tidak tertindih badan truk. Di sisi lain pengemudi bus Sumber Kencono, Joko Susanto, 47, bersama awak bus tidak mengalami luka serius.. “Saat itu kondisi gelap dan lampu rambu-rambu yang dipasang di tong kosong sudah mati. Mungkin karena rambu-rambu tidak terlihat jelas dan posisi truk berada di bahu jalan, sehingga sopir tidak bisa mengedalikan laju bus. Akhirnya terjadi tabrakan,” ujar Basuki, perwakilan awak bus.

Hasil visum di RSUD Sragen, Mariyo dinyatakan tewas dalam perjalanan. Kondisi kepala korban gepeng, dada korban remuk dan mengeluarkan pendaharan di bagian hidung serta telinga. Terpisah, kodisi Adi Sucipto tidak separah Mariyo. Dia mengalami luka di kening bagian kiri dan di bagian kepala lainnya robek 2 cm. Sementara, Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kasatlantas AKP Wajiman menyatakan beberapa awak bus dan kendaraan bus diamankan di Mapolres Sragen. “Kami masih meminta keterangan terhadap anggota awak bus. Yang jelas korban meninggal dalam perjalanan ke RSUD,” pungkasnya.

(trh)(Solopos.com)

Sumber Kencono, Sumber Malapetoko


Hemat Nafas Bersama Sumber Kencono, Tepat Waktu Tiba Dikuburanmu ...

Ane masih ingat betul akan PO Raya, PO Muncul, Po Apollo dan PO Lorena yang sejak kecil ane tumpangi kalau berkunjung ke Solo. Ya, meskipun ane kadang mabuk darat dan hoek-hoek :mrgreen: , namun menumpangi sebuah bis adalah sebuah pengalaman yang nikmat.

Rupanya hingga kini beberapa dari PO (Perusahaan Otobus) itu masih ada dan tetap setia melayani rute yang sama. Biarpun rutenya sama, namun chemistry dari tiap-tiap PO sangat berbeda. Beberapa PO dikenal sebagai “angkutan manula” karena cara berkendaranya yang pelan dan santai, beberapa lagi dikenal sebagai angkutan yang ngebut dan kejar setoran.

Ini ane ketahui setelah diskusi dengan beberapa kawan pecinta bis di komunitas Bismania. Hmmm..menarik juga bahas pengalaman naik bis bersama mereka.. :)

Namun sayang..beberapa bulan terakhir, terutama sejak kasus konflik antara sopir PO Sumber Kencono dengan pengendara Bajaj Pulsar di acara “Ride With Pride” yang diprakarsai oleh Bajaj Auto Indonesia lalu, image moda transportasi bis menjadi tercoreng karena ulah sebuah PO, yaitu PO Sumber Kencono. Baca dulu nih artikel ane sebelumnya.

Apa pasal? tak lain karena ulah pengemudi bis yang ugal-ugalan. Entah apa yang mereka pikirkan sehingga ketika berkendara tidak mau peduli dengan pengguna jalan lain. Bahkan ane pernah dengar bahwa di jalur Pantura, sopir bis lebih baik menabrak pengendara motor sampai mati ketimbang sekedar menyerempet tapi pengendaranya hidup lalu menuntut si sopir. Izin trayek PO Sumber Kencono yang sering diplesetkan menjadi PO Sumber Bencono ini tetap saja dipertahankan. Disinyalir terdapat “backingan” yang kuat di sana.

Nah, kejadian terakhir ini cukup mengenaskan. Kali ini sopir PO Sumber Kencono sukses menghindari sepeda motor, namun harus adu banteng dengan truk. Seperti apa illustrasi kejadiannya..? Nih lihat gambar di bawah yang ane ambil dari blog nya bro Dono Andomo.

 tragedi terbaru PO Sumber Kencono

Memelihara sumber daya manusia berupa sopir-sopir yang tidak sabaran dan tidak peduli road safety merupakan blunder besar bagi sebuah PO. Anehnya, PO Sumber Kencono tetap memiliki penumpang dan supporter setia yang mau membela bis favorit mereka ini meskipun korban sudah berjatuhan.

Hmmm..cinta mereka kebablasan rupanya..seperti rem yang blong. Jika memang sayang dan cinta kepada PO Sumber Kencono harusnya mereka mau menuntut manajemen PO tersebut untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia di sana, entah itu sopir maupun kernetnya. Jangan hanya kejar setoran, tapi peduli juga dong dengan keselamatan penumpang dan juga pengguna jalan lain.

Source

Sumber Kencono Ganti Alias Jadi Sumber Selamat


Perusahaan operator bus antarkota antarprovinsi "Sumber Kencono" mengganti nama busnya menjadi "Sumber Selamat.

Saking seringnya armada bus ini mengalami kecelakaan, nama Sumber Kencono dipelesetkan menjadi "Sumber Bencono" alias "sumber bencana"


Ketua UPT Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur, May Ronald mengatakan, Kamis (14/7/2011), berdasarkan surat pemberitahuan pergantian nama yang sudah dimasukkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jatim dan Kota Surabaya dua minggu lalu, ada 80 armada bus Sumber Kencono yang berubah nama.

Perubahan nama itu nantinya diikuti perubahan pada buku uji, kartu pengawasan, dan kartu izin trayek.

"Saya harap, bukan hanya namanya yang berubah, tetapi juga pada pelayanan penumpang, serta tata cara mengemudi di jalan raya," kata Ronald.

PO Sumber Selamat mengoperasikan sekitar 230 armada yang mengambil trayek antarkota antarprovinsi (AKAP) di jalur selatan Jawa jurusan Surabaya-Solo dan Surabaya-Yogyakarta.

Tiga tahun terakhir, menurut data Ditlantas Polda Jatim yang dihimpun dari data kecelakaan lalu lintas di Polres Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Ngawi, Nganjuk, dan Madiun, PO Sumber Kencono sering mengalami kecelakaan lalu lintas.

Saking seringnya armada bus ini mengalami kecelakaan, nama Sumber Kencono dipelesetkan menjadi "Sumber Bencono" alias "sumber bencana".

Selama 2009 hingga September 2010, tercatat Sumber Kencono mengalami 51 kecelakaan yang menelan 129 korban, sebanyak 36 korban di antaranya meninggal dunia, dan sisanya 31 korban luka berat dan 59 korban luka ringan. Bahkan di Ngawi, Bus Sumber Kencono sempat dibakar warga.

Sementara pada 2011, bus ini bertabrakan dengan truk bak terbuka di Jalan Raya Madiun-Surabaya Km 133-134, tepatnya di Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Dalam kecelakaan itu, 10 orang tewas, yang terdiri dari sembilan penumpang truk dan seorang kernet bus.
SURABAYA, KOMPAS.com —