Sunday, August 16, 2009

Bus v Truk, Dua Tewas Penumpang Bus Selamat, Sopir Melarikan Diri

05/07/2009
MADIUN
- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi dan menelan korban jiwa. Kamis (5/3) dini hari, dua nyawa melayang setelah bus Sumber Kencono nopol N 7095 UN bertabrakan dengan truk ekspedisi ESL Express nopol B 9986 QM. Peristiwa itu terjadi di jalur Madiun - Surabaya. Tepatnya, di Desa Gunung Sari, Kecamatan/Kabupaten Madiun.

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, korban tewas adalah sopir truk bok ekspedisi, Ridwan Sujarwanto, 44, warga Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jateng. Dia tewas di lokasi kejadian. Sedangkan korban tewas lainnya, adalah kernet bus Sumber Kencono, M Arifin, 26, warga Desa Bringin Bendo Kecamatan Taman, Sidoarjo. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP dr. Soedono Madiun.

Selain mengakibatkan korban tewas, tabrakan itu menyebakan Endro Agung, sopir cadangan truk ekspedisi, warga Karangtengah, Kecamatan Selogiri, Sukoharjo, luka ringan. Beruntung, dalam peristiwa itu, sekitar 20 penumpang bus jurusan Jogjakarta - Surabaya selamat.

Sementara, Sugiyanto, 45, sopir bus Sumber Kencono melarikan diri. Dia adalah warga Warujayeng Nganjuk. ''Sopir bus kabur,'' ujar Kapolres Madiun Andhi Hartoyo melalui Kasatlantas Polres Madiun AKP Purwadi ditemui di lokasi kecelakaan, kemarin (5/3).

Dijelaskan, kecelakaan maut bermula saat bus yang melaju dari arah Madiun hendak mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan satu arah. Saat bersamaan satu unit truk ekspedisi melaju dari arah berlawanan. ''Karena sepeda motor tidak minggir akhirnya bus oleng,'' kata Purwadi.

Karena kaget, sopir tidak bisa mengendalikan kemudi dan kedua kendaraan pengangkut itu bertubrukan. Truk ekspedisi keluar jalan raya dan terperosok ke saluran irigasi persawahan. Sedangkan, bus Sumber Kencono posisinya melintang di jalan. Bagian depan kendaraan ringsek.

Proses evakuasi terhadap korban kecelakaan itu berlangsung sekitar satu jam. Sebab, tubuh korban terjepit di bagian depan kendaraan yang ringsek. Mengetahui kernet bus Sumber Kencono M Arifin masih bernafas, polisi membawanya ke RSUP dr Soedono Madiun. Sedangkan, sopir truk ekspedisi, Ridwan Sujarwanto, diketahui tewas di tempat kejadian.

Berhasil mengevakuasi korban, petugas menderek bus dan truk yang terlibat lakalantas. Proses evakuasi itu menurunkan dua unit mobil derek. Baik dari Polres Madiun maupun persewaan alat berat. Saat proses derek dilakukan, arus lalu lintas di jalan raya itu sempat macet hingga sekitar dua kilometer.

Petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup. Kemacetan berlangsung lebih dari satu jam, sejak pukul 06.00 - 07.30 WIB. Terkait dengan kecelakaan itu, polisi sudah meminta keterangan dari saksi yakni kondektur bus Sumber Kencono. (fik/irw)

0 comments:

Post a Comment