Sunday, August 16, 2009

3 orang sekeluarga tewas disambar Sumber Kencono Bus dirusak massa

Monday, 05 January 2009

SRAGEN - Tiga orang dalam satu keluarga, terdiri atas ayah dan dua anaknya tewas seketika dan satu luka berat, akibat kecelakaan maut antara bus Sumber Kencono dan sepeda motor di ruas jalan Solo- Sragen Km 15 kota Sragen, tepatnya di Kampung Rejowinangun, Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Sragen, Minggu (4/1) sore pukul 18.30 WIB.

Bus Sumber Kencono Nopol W 7709 UX yang melaju dengan kencang menabrak sebuah sepeda motor Suzuki Shogun Nopol AD 3247 BY, hingga mengakibatkan tiga orang tewas seketika di tempat kejadian dan satu korban lainnya luka parah. Ironisnya, seluruh korban tewas seketika tersebut adalah satu keluarga warga Desa Bentak RT 21/I, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Puluhan massa yang tak terima atas kejadian yang mengakibatkan tiga orang tewas tersebut langsung emosi dan merusak bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta tersebut.

Bahkan, massa nyaris membakar bus tersebut. Beruntung massa yang sudah emosi itu dapat dicegah oleh aparat kepolisian dan langsung mengamankan kejadian tersebut. Korban tewas seketika di lokasi adalah Mursid Nuryadin (35) dan dua anaknya, Havis (6) dan Bangkit (2). Sementara sang ibu, Sri (30), mengalami luka parah, langsung dilarikan ke RS Moewardi, Solo.

Kecelakaan itu terjadi ketika satu keluarga mengendarai motor Suzuki Shogun warna biru yang terdiri atas ayah, ibu dan dua anaknya itu melaju dari arah Sragen menuju Solo, bermaksud akan pulang ke rumah, setelah berkunjung ke rumah neneknya di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen. Dari arah belakang muncul bus Sumber Kencono yang dikemudikan Suyatno (40), warga Slogo, Kediri, Jatim. Diduga, pengendara motor bermaksud menyeberang jalan. Tanpa disadari, tiba-tiba dari arah belakang melaju bus Sumber Kencono dengan kecepatan tinggi, bermaksud mendahuluinya.

Karena jaraknya sudah terlalu dekat, bus yang melaju dengan kencang itu pun tak bisa menghindar dan menguasai keadaan langsung menabrak motor dari arah belakang, hingga terseret sejauh 25 meter. Seketika itu juga Mursid Nuryadin, ayah dan dua anaknya meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan Ny Sri, sang ibu yang mengalami luka parah.

Hingga bertita ini diturunkan, korban belum sadarkan diri. Melihat kejadian itu, warga setempat langsung emosi dan menyalahkan bus yang dinilai ugal-ugalan. Kerumunan massa tanpa dikomando langsung merusak bus yang telah menyasak satu keluarga yang megakibatkan tiga korban tewas seketika tersebut.

Beruntung saat warga yang terbakar emosinya itu bermaksud membakar bus, bisa dicegah petugas kepolisian Polres Sragen dan mengamankannya. Akhirnya, bus dan awaknya diamankan ke Mapolres Sragen untuk proses hukum lebih lanjut. K-25-sn

0 comments:

Post a Comment