Saturday, August 20, 2011

Dilindas Sumber Selamat AKA Sumber Kencono , siswi SMPN Jogonalan tewas

Siti Rohimatul Fajar, 14, siswi SMPN 1 Jogonalan Klaten tewas setelah terlindas bus Sumber Selamat (dulu Sumber Kencono-red) di Jl Jogja-Solo tepatnya di depan Pabrik Gula (PG) Gondang Baru, Sabtu (20/8/2011).

Petugas RSUP Soeradji Tirtonegoro tengah mengidentifikasi jenazah Siti Rohimatul Fajar. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri).

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Kala itu, Ima, panggilan korban, hendak menyeberang jalan menggunakan sepeda angin. Warga RT 1/RW II, Dagen, Wonoboyo, Jogonalan itu bermaksud ke sekolahnya yang berada tak jauh dari PG Gondang Baru. Tiba-tiba dari arah Jogja, muncul bus Sumber Selamat bernopol W 7021 UZ yang dikemudikan oleh Suyadi, 51, warga RT 17/RW V, Ngagel, Tenggak, Sidoharjo, Sragen dengan kecepatan tinggi.

Bus itu lalu melindas tubuh Ima dan sepeda anginnya hingga terseret sejauh sekitar 10 meter. Korban meninggal dunia di lokasi setelah mengalami benturan keras di kepalanya dan di sekujur tubuhnya. “Pada saat itu saya sedang menyapu halaman kios. Tiba-tiba terdengar suara rem dengan keras dari bus itu. Tetapi kecelakaan tak dapat dihindari, sementara korban terserat sejauh sekitar 10 meter,” kata Hantoro, 22, salah seorang saksi mata.

Dalam sekejap, lokasi kejadian dipenuhi oleh warga yang ingin melihat langsung dari jarak dekat hingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Tak lama kemudian, Satlantas Polres Klaten tiba di lokasi. Ima yang sudah tidak bernyawa selanjutnya dilarikan ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro. Polisi lalu membawa bus Sumber Selamat dan sepeda angin yang sudah ringsek sebagai barang bukti.

Sementara Abdul Rokhim, 50, ayahanda Ima saat ditemui di RSUP Soeradji Tirtonegoro mengatakan, saat peritiwa itu terjadi dirinya sedang berada di ladang. Dia berangkat ke ladang sebelum putri ketiga dari tujuh bersaudara itu berangkat ke sekolah. “Sebelumnya saya tidak punya firasat apa-apa. Almarhum juga tak berpesan apa-apa,” ujar Rokhim dengan mata berkaca-kaca.

(mkd)

http://www.solopos.com/2011/klaten/dilindas-sumber-selamat-siswi-smpn-jogonalan-tewas-112078

Duh...! Sumber Selamat Tewaskan Pelajar SMP

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bus PO Sumber Selamat (dulu Sumber Kencono Yogya- Surabaya) menyambar Siti Rohimatul Fajar (14) di depan pabrik gula Gondang Winangun, Sabtu (20/8/2011) pagi.

Pelajar di SMP Negeri 1 Jogonalan tewas di tempat akibat luka berat di kepala dan tubuhnya setelah terseret moncong bus sekitar 10 meter. Sepeda onthel yang ditungganginya ringsek tak berbentuk.

Kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 07.15. Saat itu Ima, panggilan akrab korban, mencoba berbalik arah dengan menyeberang Jalan Solo-Jogja tepat berada di depan Pabrik Gula Gondang
Winangun untuk menuju sekolahnya.

Namun tiba-tiba bus PO Sumber Selamat bernopol W 7021 UZ, menyambarnya. "Saya saat itu sedang menyapu halaman tempat saya kerja. Eh, tiba-tiba terdengar suara desitan rem yang cukup keras dan mengagetkan. Cit.! Saya melihat bus menabrak seorang remaja dari arah belakang," papar Hartoro (22), saksi mata.

Sopir bus, Suyadi (51), warga RT 17/RW V, Ngagel, Tenggak, Sidoharjo, Sragen, ditahan di Polres Klaten.(Tribunjogja.com)

Sumber Selamat Makan Korban Siswi SMP
Sabtu, 20/08/2011 23:56 WIB - William Adiputra JT

KLATEN—Nahas menimpa siswi SMPN I Jogonalan, Klaten, Siti Rohimatul Fajar (14). Saat hendak berangkat sekolah, bocah asal Dukuh Dagen, Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan tersebut diseruduk bus Sumber Selamat (dulu Sumber Kencono) dan langsung tewas di tempat. Siti mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya.
Keterangan saksi di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Solo-Jogja tepatnya di depan Pabrik Gula Gondang Baru, Jogonalan, Klaten. Ketika itu sekitar pukul 07.10 WIB korban yang menaiki sepeda onthel melaju dari arah barat. Sesampainya di TKP, korban berhenti hendak menyeberang menuju sekolahnya.
Saat menyeberang itulah, datang Bus Sumber Selamat W 7021 UZ yang dikemudikan oleh Suyadi (51), warga Dukuh Ngagel, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen dari arah barat. Karena jarak yang sudah dekat, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak kuasa mengerem dan kecelakaan pun tak terhindarkan.
Siti tertabrak dan masuk ke kolong bus. Meski demikian, bus tak juga berhenti dan terus melaju hingga belasan meter. Alhasil, saat bus berhenti Siti sudah dalam keadaan tewas dengan luka parah di bawah kolong bus.
“Saat peristiwa itu, saya sedang membersihkan teras rumah. Tiba-tiba terdengar suara keras dari jalan raya. Saat saya mendekat, korban sudah tewas di kolong bus,” papar Hantoro (34) seorang saksi mata, warga desa setempat.

Olah TKP
Peristiwa yang terjadi saat jam sibuk tersebut memicu perhatian puluhan orang. Beberapa pengguna jalan dan warga langsung mendekat untuk memberikan pertolongan. Namun begitu mengetahui korban telah tewas, warga langsung melaporkannya ke polisi.
Tak berselang lama, petugas dari Polsek Jogonalan dan beberapa anggota Satlantas Polres Klaten datang ke TKP. Seketika itu pula, petugas langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Usai proses penyelidikan selesai dilakukan, petugas kemudian membawa jasad korban ke RSUP Soeradji Tirtonegoro untuk divisum.
Kapolres Klaten AKBP Kalingga Rendra Raharja melalui Kasatlantas AKP Yuswanto Ardi membenarkan kejadian ini. Ardi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti kronologis terjadinya peristiwa tersebut. “Olah TKP sudah kami lakukan, beberapa saksi dan sopir bus juga sudah kami mintai keterangan. Kejadian ini masih dalam penyelidikan,” terangnya.

William Adiputra JT

0 comments:

Post a Comment